Minggu, 05 Februari 2012

Tips Berkendara Waktu Hujan Turun



DAIHATSU JAKARTA - Musim hujan tidak boleh dianggap remeh oleh para pengemudi. Sebab, sudah banyak kecelakaan lalu lintas akibat faktor cuaca hujan.

Nah, berikut ini tips bagi pengemudi agar terhindar dari ancaman kecelakaan di musim penghujan yang disampaikan oleh Traffic Management Center Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.

1. Periksa semua lampu kendaraan apakah semua dapat berfungsi dengan baik. Lampu ini bermanfaat membantu pengemudi melihat dalam jarak pandang yang terbatas karena hujan.

2. Periksa kondisi tekanan udara dalam ban dan kedalaman alur ban secara rutin minimal seminggu sekali. Kondisi tekanan ban yang cukup dan alur ban yang masih baik akan menghindari kendaraan melayang di atas air dan tergelincir (slip) pada saat hujan. Jangan mengambil resiko dengan menggunakan ban yang sudah tipis.

3. Periksa kondisi kontrol utama komponen kendaraan yaitu kemudi, pedal rem, gas maupun kopling apakah sudah dalam kondisi baik dan berikan perawatan ekstra selama musim hujan, karena untuk mengantisipasi keadaan darurat atau akibat kesalahan orang lain yang dapat mengakibatkan kecelakaan.

4. Bagi pengendara sepeda motor pergunakan alas kaki yang tidak licin, tahan air dan aman untuk berkendaraan. Dan persiapkan juga jas hujan yang berbentuk baju dan celana, karena jas hujan seperti ini lebih aman dibandingkan yang berbentuk ponco.

5. Kurangi kecepatan dalam mengendarai kendaraan, karena pada saat hujan permukaan jalan yang licin akibat dari bercampurnya oli dengan air dapat membuat anda tergelincir. Mengemudikan kendaraan dalam kondisi kecepatan lebih rendah akan membuat alur ban kendaraan anda lebih banyak bersentuhan langsung dengan aspal dan membuat daya cengkram ban lebih baik.

6. Jaga jarak aman kendaraan dengan pengendara lain karena pada waktu hujan jarak aman pengereman kendaraan membutuhkan jarak yang lebih jauh daripada kondisi jalan kering.

7. Jangan sembarang menerobos genangan air karena biasanya dalam keadaan mengemudi, tidak tahu kedalamannya. Sebab, bila genangan airnya terlalu dalam, hal ini bisa mengakibatkan kendaraan mogok atau terperosok ke dalam lubang yang mungkin ada di dalam genangan itu.

8. Apabila terjebak banjir dan kendaraan mogok karena air masuk ke saluran pembuangan kendaraan, jangan menghidupkan mesin kembali. Lebih baik didorong ketempat yang aman, karena dikhawatirkan sistem pengapian kendaraan mengalami korsleting dan dapat membuat kendaraan terbakar.

Nah, kemudian aapabila menemukan genangan air, pohon tumbang ataupun membutuhkan derek untuk wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya bisa menghubungi bantuan polisi 112, SMS 1717 atau menghubungi TMC Ditlantas Polda Metro Jaya lewat telepon 021-5276001/4.